KELUARGA SEBAGAI GEREJA RUMAH TANGGA

Penulis

  • Paulinus Tibo STP St. Bonaventura Delitua Medan
  • Elma Monika Br Ginting STP St. Bonaventura Delitua Medan

Kata Kunci:

Family, Household, churh

Abstrak

Keluarga adalah pendidik pertama dan utama dalam hal iman dan nilai-nilai luhur melalui relasi-relasi yang terjadi baik antara suami-isteri, orangtua dengan anak, dan relasi antara anak. Keluarga sebagai Gereja rumah tangga mengemban jabatan tritugas Gereja oleh karena sakramen baptis yang membentuk persekutuan Kristus. Jabatan Raja, Imam, dan Nabi. Keluarga sebagai Gereja rumah tangga berjabatan sebagai Raja, bertanggungjawab untuk melayani sebagaimana Kristus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Keluarga sebagai Gereja rumah tangga berjabatan sebagai Imam, menguduskan satu sama lain dalam keluarga dengan membangun dialog dengan Allah. Keluarga sebagai Gereja rumah tangga berjabatan sebagai Nabi yang bertanggungjawab untuk mewartakan kerajaan Allah dalam perbuatan dan perkataan. Oleh karena itu Tritugas Gereja ini diemban oleh keluarga sehingga keluarga disebut sebagai Gereja rumah tangga. Peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengetahui implementasi keluarga sebagai Gereja rumah tangga di Stasi. Berdasarkan temuan peneliti bahwa implementasi keluarga sebagai Gereja rumah tangga belum sepenuhnya diterapkan dengan baik karena kurangnya pemahaman keluarga akan Gereja rumah tangga yang sesungguhnya

Unduhan

Diterbitkan

2018-02-28

Cara Mengutip

Tibo, P., & Br Ginting, E. M. (2018). KELUARGA SEBAGAI GEREJA RUMAH TANGGA. IN VERITATE LUX, 1(1), 25–30. Diambil dari http://e-jurnalstpbonaventura.ac.id/index.php/JURKAPS/article/view/82

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama