PERANAN UMPASA/UMPAMA DALAM BUDAYA BATAK TOBA TERHADAP KATEKESE DI PAROKI SANTO PAULUS ONAN RUNGGU

Abstrak

Peningkatan pengajaran iman dalam masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya yang memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan pengetahuan tentang iman Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh umpasa/umpama dalam budaya Batak Toba terhadap pengajaran iman di Paroki Santo Paulus Onan Runggu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi penelitian ini adalah umat dewasa paroki Santo Paulus Onan Runggu dengan arti sampel juga adalah 40 orang. Menguji validitas instrumen penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment, reabilitas instrumen penelitian juga diuji dengan rumus Spearman Brown. Dari hasil pengolahan data dari masing-masing variabel dimana x²hitung > x² tabel, maka hipotesa dapat diterima. Harga kritik dari r Product Moment pada taraf 95% dengan nilai r = 0,312 dengan jumlah N = 40. Hasil uji hipotesis peranan umpasa/umpama dalam budaya Batak Toba sebagai variabel X terhadap katekese di Paroki Santo Paulus Onan Runggu sebagai variabel Y diperoleh Thitung = 0,708 dan tabel 0.312. Jika Thitung Trabei maka hipotesis diterima, tetapi jika Thitung tabel maka hipotesis ditolak. Dengan demikian hipotesis ini dapat diterima dengan bunyi hipotesis: bahwa umpasa/umpama dalam budaya Batak Toba memiliki peranan yang signifikan terhadap katekese di Paroki Santo Paulus Onan Runggu