IMPLEMENTASI MAKNA SAKRAMEN EKARISTI DALAM KELUARGA KATOLIK

Penulis

  • Mimpin Sembiring STP St. Bonaventura Delitua Medan
  • Aldi Alfrianza Sinulingga STP St. Bonaventura Delitua Medan

Abstrak

Ekaristi sebagai sumber dan puncak liturgi mengikutsertakan seluruh umat untuk mengambil bagian dalam kurban Kristus. Keikutsertaan seluruh umat dalam Sakramen Ekaristi diharapkan agar umat menghayati makna kesatuan, makna pengorbanan, dan makna pewartaan dalam sakramen Ekaristi. Pemahaman akan makna Ekaristi, mengarahkan umat untuk mewujudkannya di dalam keluarga Katolik. Hal ini dikarenakan bahwa segala kegiatan yang dilakukan dalam hidup berkeluarga, mengalir Ekaristi dan selalu menimba kekuatan dari Ekaristi. Akan tetapi penerapan Makna Sakramen Ekaristi dalam keluarga Katolik sudah mulai kurang tampak di dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengamati kejadian-kejadian, perilaku yang diperlukan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada informan, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sesuai penelitian. Juga dokumentasi sebagai bukti pendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi makna kesatuan sakramen Ekaristi dalam keluarga Katolik dilaksanakan melalui doa bersama, doa pribadi, makan bersama, berkumpul bersama keluarga, dan kesatuan suami istri mengikuti kegiatan gereja

Unduhan

Diterbitkan

2018-08-31

Cara Mengutip

Sembiring, M., & Sinulingga, A. A. (2018). IMPLEMENTASI MAKNA SAKRAMEN EKARISTI DALAM KELUARGA KATOLIK . IN VERITATE LUX, 1(2), 43–48. Diambil dari http://e-jurnalstpbonaventura.ac.id/index.php/JURKAPS/article/view/85

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama