UPAYA PELAYANAN PASTORAL DI STASI SANTO MIKAEL SAKAN UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN UMAT
DOI:
https://doi.org/10.63037/ivl.v2i1.68Kata Kunci:
celebrating the word of sunday, without a PriestAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya mengaktifkan umat dalam mengikuti perayaan sabda hari Minggu tanpa imam melalui pastoral umat di stasi Santo Mikael Sakan paroki Santa Maria Bunda Allah Nanga Mahap Keuskupan Sanggau. Latar belakang penelitian ini yakni hari Minggu merupakan hari yang dikuduskan bagi Tuhan, yang dalam perayaan sabda saat Kitab Suci dibacakan, Allah hadir ditengah-tengah umatnya. Kehadiran Allah pada perayaan sabda hari Minggu, mengajak umat untuk hadir dan ikut berperan aktif untuk mencapai kekudusan. Dalam kenyataannya banyak umat Katolik yang kurang aktif dalam perayaan Ibadat Sabda. Hal ini terlihat dalam diri umat Katolik di Stasi Santo Mikael Sakan Paroki Santa Maria Bunda Allah. Umat Stasi Sakan, banyak yang kurang aktif melibatkan diri dalam mengikuti perayaan sabda hari Minggu. Bertolak dari situasi umat yang demikian, peneliti merasa perlu diadakan suatu pendampingan pastoral umat. Pastoral umat adalah usaha untuk membangun atau membina umat beriman. Pendampingan pastoral dilaksanakan agar umat diberikan pemahaman akan panggilannya sebagai umat Allah. Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan (Action Research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan direduksi, analisis dan diuji keabsahannya dengan cara triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan kehadiran umat mengikuti perayaan sabda hari Minggu tanpa imam di Stasi Santo Mikael Paroki Santa Maria Bunda Allah masih sedikit. Adapun faktor penyebab umat kurang aktif dalam mengikuti perayaan ibadat sabda hari Minggu tanpa imam yakni kurangnya kesadaran umat dalam hidup menggereja, kurangnya penghayatan umat terhadap perayaan sabda, dan kurangnya pembinaan iman umat.