MENGENAL MAKNA PENCIPTAAN DALAM TERANG SURAT APOSTOLIK PAUS YOHANES PAULUS II DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPONIS NYANYIAN LITURGI KEUSKUPAN ATAMBUA

Penulis

  • Kristophorus Ukat STP St. Petrus Keuskupan Atambua, Timor NTT
  • Paskalis Tutpai STP St. Petrus Keuskupan Atambua, Timor NTT

DOI:

https://doi.org/10.63037/ivl.v4i1.46

Kata Kunci:

Penciptaan, Iman

Abstrak

Penciptaan adalah proses membuat sesuatu yang baru tanpa menggunakan bahan. Allah menciptakan bumi dan langit, sementara manusia merupakan ciptaan-Nya. Para komponis nyanyian Liturgi juga melakukan penciptaan, meskipun berbeda dengan Allah karena mereka hanya memberi makna atas karyanya. Pemahaman akan makna penciptaan membantu komponis menghayati karya mereka dan mengembangkan talenta seperti yang diharapkan Allah. Surat Apostolik Paus mendorong pengembangan talenta demi kepentingan bersama dan untuk mendekatkan umat kepada Allah. Tulisan ini membahas pemahaman para komponis tentang makna penciptaan dalam menghasilkan karya cipta, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik wawancara terhadap 13 komponis sebagai subjek penelitian

Diterbitkan

2021-02-27

Cara Mengutip

Ukat, K., & Tutpai, P. (2021). MENGENAL MAKNA PENCIPTAAN DALAM TERANG SURAT APOSTOLIK PAUS YOHANES PAULUS II DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPONIS NYANYIAN LITURGI KEUSKUPAN ATAMBUA. IN VERITATE LUX, 4(1), 16–22. https://doi.org/10.63037/ivl.v4i1.46