THE EXPERIENCE OF EVIL THE EXPERIENCE OF EVIL AND DISORDER ACCORDING SAINT THOMAS AQUINAS (On Evil, q. 1, aa. 1-2)

Authors

  • Angelo Luciani Moa Dosi Woda STIKAS ST. YOHANES BANDOL Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.63037/ivl.v5i2.5

Keywords:

Kekurangan kebaikan, Allah, Yesus Kristus, Inkarnasi

Abstract

Dalam kenyataan hidup sehari-sehari, kita semua sebagai manusia yang berada di dalam dunia yang fana ini, kita nyaris tidak dapat menghindari apa yang disebut dengan kejahatan. Lantas, pertanyaan mendasar yang dapat kita ajukan ialah apakah itu kejahatan? Mengapa ada kejahatan? Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari kejahatan? Santo Thomas Aquinas, seorang Pujangga Gereja dari Ordo Dominican menyatakan bahwa kejahatan adalah tiadanya atau kekurangan dari kebaikan. Jelas kejahatan bukanlah esensi atau hakekat dari ada. Akan tetapi kejahatan adalah sesuatu yang mengganggu, merugikan, dan menindas kehidupan manusia. Oleh sebab itu hanya melalui peristiwa Inkarnasi, Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Kristus, kejahatan dapat dikalahkan.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Woda, A. L. M. D. (2022). THE EXPERIENCE OF EVIL THE EXPERIENCE OF EVIL AND DISORDER ACCORDING SAINT THOMAS AQUINAS (On Evil, q. 1, aa. 1-2). In Veritate Lux : Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi, Dan Budaya, 5(2), 52–61. https://doi.org/10.63037/ivl.v5i2.5